Syarat Mengajukan Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Pinjaman BRI jaminan sertifikat rumah kerap menjadi solusi tercepat bagi yang membutuhkan dana langsung cair. Sebagaimana diketahui bersama bahwa yang namanya kebutuhan ada yang sifatnya mendadak maupun jangka panjang, baik konsumtif maupun produktif. Dengan cara akad gadai sertifikat rumah atau tanah, pengajuan kredit tentu akan sangat dipermudah. Kendati demikian perlu diketahui, bahwa sebelum menyerahkan sebuah agunan kredit Anda harus memahami syarat dan ketentuannya terlebih dahulu. Terlebih kredit yang menggunakan aset berharga, yaitu sertifikat rumah.

Sertifikat rumah merupakan salah satu dari berbagai agunan yang memiliki daya nilai jual tinggi. Tidak heran jika pengajuan kredit dengan jaminan sertifikat rumah bisa memperoleh pinjaman dalam jumlah yang besar. Apabila dibandingkan dengan pinjaman jaminan BPKB motor atau mobil, tentu tidak ada apa-apanya. Hal ini dikarenakan nilai rumah cenderung lebih besar, sehingga pihak Bank berani mencairkan dana sekitar 80-90% dari nilai agunan.

Jika Anda hendak mengajukan pinjaman, sebaiknya pahami dulu jumlah cicilan atau angsuran, serta suku bunga yang dibebankan kepada peminjam (debitur). Di Indonesia sudah banyak sekali lembaga keuangan atau perbankan mulai dari BUMN, Syariah, hingga swasta. Dari sekian banyak lembaga keuangan tersebut, pilihlah tempat pinjaman uang terpercaya. Sebab menggadaikan sebuah sertifikat rumah atau tanah tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Pinjaman BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Sebelum membahas syarat mengajukan pinjaman bri jaminan sertifikat rumah maupun tanah, ada baiknya Anda mengetahui jenis pinjaman yang ada di Bank BRI. Sebab semua jenis pinjaman memiliki perbedaan tersendiri. Nah, jenis pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah atau tanah di Bank BRI antara lain adalah sebagai berikut:

1). Kupedes BRI

Pinjaman KUPEDES BRI adalah kredit yang ditujukan untuk individual baik yang memiliki badan usaha maupun perorangan. Tingkat suku bunga yang diberikan bersaing, karena berifat umum untuk semua sektor ekonomi.

Manfaat dan keuntungan kupedes BRI diantaranya ialah:

  • Dapat digunakan untuk biaya pendidikan, renovasi rumah, pembelian kendaraan dll.
  • Sebagai tambahan modal disemua sektor usaha, meliputi ; pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, perindustrian, serta jasa lainnya.
  • Syarat pengajuan pinjaman mudah, dan tidak harus bersertifikat. Artinya Anda bisa mengajukan pinjaman dengan Akta Jual Beli (AJB) tanah, girik, petok D, leter c masih bisa digunakan.
  • Jumlah angsuran bisa disesuaikan dengan kemampuan debitur (bulanan, musiman, dll).
  • Biaya administrasi cuma Rp 10.000, dan gratis biaya provisi.
  • Mendapatkan asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan, dan asuransi meninggal dunia.
  • Mendapatkan bonus pinjaman kupedes BRI.

2). KUR BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan pinjaman untuk pelaku UMKM bisnis produktif sebagai kredit modal kerja dan atau kredit investasi. Batas maksimal pinjaman yang ditawarkan mencapai Rp 500 juta.

Jenis Pinjaman KUR BRI dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

  • KUR Mikro.
    Pinjaman dengan plafond maksimal Rp 25 Juta.
  • KUR Ritel.
    Pinjaman dengan plafond >Rp 25 Juta hingga Rp 500 Juta.
  • KUR TKI.
    Pinjaman dengan plafond mencapai Rp 25 Juta.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan baca mengenai pinjaman dana KUR BRI

Dari kedua jenis pinjaman di Bank BRI tersebut di atas, Anda bisa mengajukan sesuai dengan nilai jaminan yang anda berikan. Namun tidak bisa dicairkan secara penuh, karena umumnya hanya mencapai 80% dari nilai taksiran.

Syarat Pinjaman BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Persyaratan mengajukan pinjaman dengan gadai sertifikat rumah di Bank BRI adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki penghasilan tetap.
  2. Memiliki usaha produktif minimal 6 bulan, serta sudah memiliki ijin (minimal surat keterangan usaha dari kelurahan, kecamatan, pasar) setempat.
  3. Melengkapi persyaratan administrasi, meliputi ; KTP/SIM, Surat ijin usaha, NPWP (Jika mengajukan diatas 50 juta).
  4. Melampirkan aset berharga asli sebagai jaminan.

Cara Mengajukan Pinjaman BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Langkah mengajukan sebuah pinjaman Bank BRI dengan jaminan sertifikat rumah atau tanah bisa langsung ke kantor unit kerja/ cabang BRI terdekat sesuai dengan alamat KTP. Anda bisa mengantri dibagian CS (customer service) untuk mendaftarkan diri Anda dengan membawa segala persyaratan yang telah dipersiapkan. Ketika giliran Anda sudah dipanggil, sampaikan maksud kedatangan Anda bahwa mau gadai sertifikat rumah di Bank BRI.

Setelah bertemu dengan pihak CS (customer service), Anda akan diberi sebuah formulir aplikasi pinjaman yang wajib Anda isi dengan data yang benar dan lengkap. Jika sudah selesai, serahkan formulir tersebut beserta syaratnya kepada petugas bank. Persyaratan tersebut akan dilakukan verifikasi berkas atas pengajuan pinjaman yang Anda lakukan.

Ketika verifikasi data pinjaman bri jaminan sertifikat rumah seesai, pihak bank BRI akan melakukan survey ke rumah Anda untuk memastikan kebenaran data yang Anda masukkan. Disamping itu pihak bank akan menanyakan seputar rumah yang dijadikan sebagai jaminan, usaha serta pekerjaan Anda. Nah, saat sedang disurvey Anda jangan kaget apabila pihak Bank mengambil foto rumah Anda. Sebab mereka akan mengumpulkan data pendukung guna kelancaran pengajuan pinjaman yang Anda lakukan.

Setelah disurvey, Anda tinggal menunggu informasi pinjaman disetujui atau tidak. Biasanya proses persetujuan membutuhkan waktu sekitar 3-7 jam kerja tergantung dari banyak atau sedikitnya antrian. Nantinya Anda akan diberitahu bahwa pinjaman Anda diterima atau tidak melalui telefon. Jika disetujui maka Anda akan diminta datang ke cabang BRI tersebut dengan membawa materai.

Materai yang harus dibawa sebanyak 6 lembar berjenis materai 6000, yang nantinya digunakan untuk proses penandatanganan perjanjian pinjaman. Jika sudah selesai, Anda tinggal menunggu proses pencairan dana dalam beberapa jam. Pencairan akan otomatis langsung masuk ke dalam rekening Anda yang berada di Bank tersebut, misalnya Simpedes atau BritAma. Nah, jika memang belum memiliki rekening di bank tersebut, mau tidak mau Anda harus membuka rekening untuk proses pencairan pinjaman.

Suku Bunga Dan Tabel Angsuran Pinjaman BRI Jaminan Sertifikat Rumah

Banyak pertanyaan mengenai berapa besaran suku bunga gadai sertifikat tanah di BRI. Nah, bagi Anda yang merasa masih pemula, perlu diketahui bahwa bunga pertahun mencapai 13% per tahun. Namun jangan terlalu fokus dengan Angka tersebut karena bisa saja berubah tanpa pemberitahuan lebih lanjut kepada calon nasabah. Untuk itu, ada baiknya langsung menanyakan ke kantor cabang BRI kepercayaan Anda.

Perlu digarisbawahi bahwasanya setiap pinjaman yang menggunakan jaminan terdapat pinalti dan denda, baik itu pelunasan dipercepat maupun keterlambatan pembayaran cicilan. Jumlah denda yang harus dibayarkan yaitu sebesar 1% dari nilai angsuran. Untuk mengatasi keterlambatan pembayaran cicilan, BRI telah menyediakan fasilitas Anda auto debet alias pemotongan saldo tabungan secara otomatis. Sedangkan untuk besaran cicilan bisa Anda lihat pada tabel angsuran pinjaman bri jaminan sertifikat rumah di bawah ini.

Tabel angsuran pinjaman Bank BRI jaminan serifikat rumah / tanah
tabel angsuran gadai jaminan serifikat rumah/ tanah di BRI

Tabel cicilan pinjaman jaminan sertifikat rumah atau tanah di atas hanyalah simulasi saja. Oleh karena itu untuk informasi terbaru dan terlengkap bisa langsung menghubungi call centre BRI di 14017 / 1500017, atau bisa dilihat mealui brosur pinjaman BRI yang sudah disediakan di kantor cabang. Dengan begitu, informasi yang didapatkan lebih terpercaya.

Kesimpulan

Segala bentuk pinjaman yang menggunakan agunan tentu memiliki resiko. Apabila keadaan anda tidak bisa melunasinya jaminan akan dicabut oleh Bank, termasuk Pinjaman BRI Jaminan Sertifikat Rumah. Untuk mengatasi resiko tersebut Anda harus rutin membayar angsuran tepat waktu. Dengan begitu maka Anda tidak bakal kehilangan jaminan tersebut. Jika sampai kehilangan, tidak ada yang bisa bertanggungjawab kecuali diri Anda sendiri, sedangkan sebuah rumah adalah kebutuhan primer dalam hidup. Semoga Informasi ini bisa memnambah membantu dan menambah wawasan Anda, dan semoga Kita semua senantiasa bisa memanajemen keuangan yang Kita miliki.

Penunggu senja yang sesekali ngopi untuk teman membaca.

You May Also Like