Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BNI

KUR BNI menjadi salah satu pinjaman cepat tunai yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya pelaku UMKM. Bagaimana tidak, Kredit usaha rakyat yang diberikan oleh BNI sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha. Hal ini disebabkan karena salah satu faktor yang mempengaruhi suatu usaha ialah modal. Anda bisa mendapatkan kredit tanpa maupun dengan jaminan sesuai dengan ketentuan.

Mungkin selama ini Anda hanya mengenal jenis pinjaman di Bank BNI dengan jaminan sertifikat rumah, ataupun BPKB saja. Padahal pinjaman dengan menggunakan aset penting sebagai jaminan sama dengan sistem gadai yang kadang memberatkan. Jika tidak bisa membayar angsuran atau cicilan bulanan, resiko yang akan Anda alami ialah jaminan yang diagunkan akan disita. Kendati demikian Anda tidak perlu khawatir karena pinjaman dana KUR hanya menggunakan objek usaha yang sedang Anda jalani sebagai agunan.

Untuk mendapatkan pinjaman dana dari KUR caranya cukup mudah kok. Proses pengajuannya juga cepat, meskipun disaat pencairan dana lumayan lama sih. Nah, apabila Anda hendak mengajukan pinjaman ini, silahkan simak uraian mengenai jenis, syarat dan tabel angsuran KUR BNI yang sudah Kami sajikan di bawah ini.

KUR BNI Itu Apa?

Kredit Usaha Rakyat atau KUR BNI adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada pelaku usaha mikro, usaha kecil dan koperasi sebagai Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi. Batas maksimum kredit yang diperleh oleh nasabah mencapai Rp 500 juta perorang.

Jangka waktu (tenor) pelunasan disesuaikan berdasarkan kegunaan kredit, yaitu 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan 5 tahun untuk Kredit Investasi. Harapannya dengan berbagai manfaat yang diberikan akan mampu menginspirasi kemandirian dalam pengembangan usaha serta dapat meraih kesuksesan di masa mendatang.

Selain di Bank BNI Anda juga bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah melalui KUR BRI, BCA, Mandiri, dan Bank konvensional atau Syariah lainnya. Nah, untuk informasi terbaru, Anda bisa langsung menghubungi kantor cabang terdekat lembaga keuangan kepercayaan Anda.

Apa Saja Jenis KUR di Bank BNI?

Secara garis besar KUR di Bank BNI dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu:

  1. KUR BNI tanpa jaminan
  2. KUR BNI menggunakan jaminan

Kedua tipe golongan di atas memiliki fungsi yang sama, artinya bisa digunakan untuk kredit modal kerja maupun modal investasi. Tapi jangan salah, Anda harus tetap bijak dalam memilih jenis KUR BNI. Sebab masing-masing jenis KUR di bank BNI sudah diprogram dan diluncurkan sesuai dengan target penerima pinjaman.

Apakah ada pinjaman selain dana KUR?. Tentu saja ada, karena sebagai salah satu Bank milik pemerintah (BUMN) Bank BNI memiliki berbagai jenis pinjaman, misalnya; fleksi, instan, multiguna atau yang disebut dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) BNI, dll. Bedanya, suku bunga KUR BNI memiliki nilai yang lebih rendah. Hal ini dikarena pemerintah memiliki tujuan peningkatan perekonomian nasional dimulai dari masyarakat khususnya pelaku UMKM.

Adapun jenis KUR yang ada di Bank BNI, antara lain:

1). KUR Mikro.

Jenis kredit mikro ini dibeikan kepada nasabah perorangan dengan plafon mencapai Rp 25 Juta. Anda dapat menggunakannya sebagai kredit modal kerja ataupun kredit investasi.

2). KUR Ritel.

Sama seperti KUR Mikro, jenis ritel juga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha dengan plafon maksimal sebesar Rp 500 Juta. Namun demikian ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi mengingat jumlah pinjaman yang begitu besar. Biasanya, Anda diharuskan menyertakan sebuah jaminan seperti sertifikat rumah ataupun tanah.

3). KUR TKI.

Jenis KUR BNI tipe TKI sama hampir sama seperti tipe Mikro. Jumlah atau plafond pinjaman juga tidak ada perbedaan, yaitu maksimal sebesar Rp 25 Juta. Hanya saja yang menjadi fokus kreditur ialah pinjaman akan diberikan kepada debitur yang akan berangkat ke negara penempatan. Sedangkan pelunasan kredit disesuaikan dengan masa kontrak kerja. Adapun negara penempatan yang dimaksud ialah Singapore, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Japan, South Korea, dan Malaysia.

4). KUR Tani

Program KUR Tani BNI diluncurkan demi meningkatkan kapasitas dan kompetensi usaha masyarakat tani, termasuk pedagang pupuk dan ekosistem pendukung pertanian lainnya. Untuk mewujudkan program tersebut maka BNI melaksanakan Program Mencetak 1.000 Agripreneur, yang diawali dari Tuban, Jawa Timur. Tujuan utama dari program tersebut ialah untuk menciptakan agripreneur yang handal di Pedesaan.

Jangka waktu pelunasan pinjaman KUR Tani ialah selama 5 bulan atau sebanding dengan satu musim tanam. Harapannya setelah menuai hasil panen, petani mampu mengembalikan pinjaman modal usaha yang diajukan. Jumlah pinjaman dana KUR untuk tipe Tani diklasifikasikan berdasarkan jenis tanaman dan luas lahan, meliputi:

  • Pinjaman modal untuk usaha tani tanaman padi sebesar Rp. 22.000.000,-
  • Pinjaman modal untuk usaha tani tanaman Jagung sebesar Rp. 15.000.000,-
  • Luasan masing- masing lahan maximal 2 ha dengan suku bunga tahun lalu sebesar 7% per tahun atau 0,03% per 5 bulan. Informasi terbaru saat ini suku bunga sudah ditekan atau turun menjadi 6% per tahun.

Baca Juga : Syarat Pinjaman Bank BRI Jaminan BPKB Motor / Mobil

Apa Saja Fitur Dan Keunggulan KUR BNI?

Sudahkan Anda tahu apa saja fitur dan keunggulan dari pinjaman KUR yang diluncurkan oleh Bank BNI?. Jika belum, simaklah beberapa point penting di bawah ini.

  • Fasilitas Plafond kredit yang disediakan mencapai Rp 500 juta.
  • Syarat serta proses pencairan mudah dan cepat.
  • Besaran suku bunga rendah, namun bersaing yaitu hanya 6% eff per tahun
  • Jangka waktu pelunasan kredit sesuai dengan pemanfaatan dana pinjaman, mulai dari 3 hingga 5 tahun

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BNI

Syarat dan cara mengajukan Kredit Usaha Rakyat BNI tidaklah berbeda dengan  pengajuan KUR dari Bank lainnya. Hal ini dikarenakan segala ketentuan di atur oleh pemerintah Indnesia. Dengan begitu proses hingga pencairan dana pinjaman akan berjalan secara mudah dan cepat.

Persyaratan calon nasabah:

  • Harus berkewarganegaraan Indonesia (WNI)
  • Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah
  • Memiliki usaha yang layak dan berjalan minimal selama 6 bulan
Persyaratan dokumen Perorangan Badan Usaha
Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK)
Fotocopy surat keterangan sudah nikah (bagi yang sudah menikah)
Surat ijin usaha, meliputi; SIUP, TDP, SITU, HO atau keterangan usaha yang diterbitkan dari kelurahan/ kecamatan/ pasar
Untuk kredit > Rp 50 Juta, melampirkan fotocopy bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB sebagai jaminan.
Melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan kredit diatas Rp 50 juta

Cara Mengajukan KUR BNI

Ada 2 langkah yang bisa Anda lakukan. Pertama Anda bisa mengajukannya melalui sistem online, dan yang kedua secara umum atau offline.

Bagi sebagian orang awam, Cara mengajukan KUR BNI ONLINE mungkin akan terdengar sangat mudah. Banyak yang akan berfikiran bahwa hanya dengan menggunakan satu jari, dana pinjaman langsung cair. Sebenarnya tidak sesimpel itu. Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari perangkat komputer atau Hp, jaringan internet, scan persyaratan, hingga verifikasi data. Verifikasi yang dimaksud ialah meskipun sudah mendaftarkan diri melalui sistem online, Anda tetap harus ke kantor cabang BNI. Untuk itu sebaiknya Anda mengajukan diri secara offline saja. Namun jika ingin mencoba pendaftaran KUR secara online di Bank BNI Anda bisa mengakses melalui halaman eform.bni.co.id/BNI_eForm/kurOption.

Cara mengajukan KUR BNI secara umum bisa langsung datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa persyaratan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Silahkan menuju ke bagian Customer Service (CS) guna melakukan permohonan. Biasanya, Anda akan ditanyakan mengenai usaha atau pekerjaan Anda. Setelah itu, Anda bisa langsung pulang dan menunggu survey dari pihak Bank.

Petugas Bank akan mensurvey lokasi usaha Anda. Jika memang layak, maka permohonan pinjaman dana KUR akan dicairkan selama 7-14 hari kerja. Apabila disetujui, Anda akan dihubungi untuk melakukan tanda tangan perjanjian kontrak kredit. Hal yang perlu dipersiapkan ialah materai 6000 sebanyak 6 lembar, beserta tabungan bank BNI untuk proses pencairan. Jika Anda belum memiliki tabungan di bank BNI, Anda akan disuruh untuk membuatnya terlebih dahulu. Jenis tabungan di Bank BNI contohnya ialah BNI Taplus.

Berapa Suku Bunga Pinjaman KUR BNI?

Sejak diluncurkannya dana pinjaman KUR pada tanggal 5 November 2007 oleh pemerintah telah memberikan dampak yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Selama perjalanannya, tingkat suku bunga KUR terus digenjot atau diturunkan demi kepuasan nasabah. Awal pertama kali peluncuran memberlakukan bunga KUR sebesar 22%. Ternyata besaran tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh sebab itu diturunkan kembali menjadi 12%, 9%, 7% hingga 6% di awal tahun 2020. Tidak diragukan lagi berkat dukungan berupa subsidi bunga dari pemerintah menjadikan suku bunga KUR BNI menjadi yang paling rendah dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya.

Tabel Angsuran KUR BNI

KUR BNI memberikan berbagai plafond yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial nasabahnya. Jumlah pinjaman mulai dari 5 Juta – 500 Juta dengan jangka waktu pelunasan selama 1 tahun hngga 5 tahun. Untuk lebih jelasnya bisa Anda simak mengenai simulasi cicilan yang ada pada tabel angsuran KUR BNI di bawah ini.

Tabel Angsuran KUR BNI
Tabel angsuran atau cicilan per bulan KUR BNI

Besaran angsuran per bulan dengan plafon hingga Rp 500 Juta dan jangka waktu pelunasan selama 1, 2, 3, 4 dan 5 tahun di atas merupakan patokan dasar saja. Untuk update informasi terbaru sebaiknya Anda lihat pada brosur KUR BNI yang sudah disediakan di kantor cabang. Namun kami sarankan daripada sudah datang ke kantor cabang demi sebuah brosur pinjaman KUR, sebaiknya menanyakan langsung ke petugas Bank BNI.

Demikianlah pembahasan yang dapat kami sampaikan mengenai syarat pengajuan pinjaman KUR BNI. Semoga bisa menambah dan membantu Anda dalam mencari referensi Kredit Usaha Rakyat. Anda bisa mendapatkan informasi lebih detail sekaligus terpercaya dengan cara menghubungi call centre BNI di 1500046 .

Penunggu senja yang sesekali ngopi untuk teman membaca.

You May Also Like