3 Cara Menghitung Bunga Tabungan Bank Beserta Contohnya

Tabungan adalah simpanan dana milik nasabah baik perorangan ataupun badan usaha di suatu lembaga keuangan baik Bank BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan sebagainya. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menjalankan bisnis oleh penyedia jasa simpanan, dalam hal ini Bank. Kendati demikian Anda masih bisa melakukan penarikan setiap saat kapanpun membutuhkannya. Karena dipakai untuk operasional bank, secara tidak sadar tabungan Anda dipinjam oleh pihak perbankan dimana Anda menabung. Padahal setiap pinjaman khususnya yang bersangkutan dengan perbankan memiliki jumlah suku bunga tertentu. Lalu, seperti apa Cara menghitung bunga tabungan Bank serta bagaimana metode dan contoh soalnya?.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara menghitung suku bunga di Bank, ada baiknya Anda memiliki rekening tabungan terlebih dahulu. Sebab akan terasa sia-sia jika menghitung suku bunga, namun tidak ada tujuan untuk apa sebenarnya Anda menghitung bunga Bank. Kecuali jika ada orang disekitar Anda meminta bantuan untuk menghitung jumlah bunga yang diperoleh dari Bank. Nah dari hasil perhitungan tersebut bisa diputuskan tetap menabung sebagai dana simpanan biasa ataupun investasi seperti deposito.

Syarat dan Cara Membuka Tabungan Di Bank

Syarat dan cara membuka tabungan sangat sederhana, mudah, dan cepat. Anda hanya perlu mendatangi Bank BRI, BCA, BNI, ataupun Mandiri dan membuat sebuah rekening tabungan di sana. Bawalah persyaratan sebagai nasabah serta dokumen yang telah ditetapkan oleh pihak bank. Umumnya, persyaratan membuka rekening tabungan berupa identitas diri yang berlaku (KTP), serta mengisi formulir pengajuan pembukaan tabungan. Sedangkan untuk syarat administrasi berupa biaya setoran awal, usia, pendidikan, dll sesuai dengan jenis tabungan yang akan dibuka.

Ketika akan membuka rekening, pilihlah jenis tabungan yang sesuai dengan kebutuhan finansial Anda. Secara garis besar sifat kepemilikan rekening tabungan dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu

  1. Atas nama perorangan
  2. Tabungan gabungan (Joint Account)

Dari kedua tipe tersebut sama-sama memiliki suku bunga yang diberikan kepada nasabah sesuai ketentuan masing-masing perbankan. Untuk itu silahkan simak artikel mengenai cara menghitung bunga tabungan di Bank ini sampai selesai.

Bunga Bank Itu Apa?

Suku bunga Bank adalah imbalan yang diberikan kepada nasabah atas dana yang disimpan (Tabungan) disebuah Bank yang dihitung berdasarkan persentase dari pokok simpanan dengan jangka waktu tertentu. Berbeda dengan bunga pinjaman, merupakan biaya tambahan dari Bank selaku pemberi kredit kepada debiturnya.

Banyak yang mengatakan bahwa bunga Bank hukumnya riba. Disisi lain sebenarnya tergantung dari mana Anda menilainya. Sebab Riba memiliki berbagai pengertian. Menurut bahasa diartikan sebagai ziyadah atau tambahan, secara linguistik berarti tumbuh dan membesar. Sedangkan istilah secara teknis, riba diartikan sebagai bentuk pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 1 Tahun 2004 mengeluarkan fatwa tentang bunga (interest/ fa’idah) yang dikenakan dalam transaksi pinjaman (utang-piutang, al-qardh; al-qardh wa al-iqtiradh) telah memenuhi kriteria sebagai riba yang diharamkan Allah. Pengeluaran pernyataan tersebut dikeluarkan dengan memperhatikan pendapat para ulama ahli fiqh.

Perlu Anda garisbawahi, bahwa suku bunga khususnya bunga tabungan biasanya diterapkan oleh lembaga keuangan atau perbankan yang memiliki hukum konvensional. Untuk Bank yang memiliki hukum syariah, biasanya mereka menggunakan sistem bagi hasil pada tabungan nasabah.

Cara Menghitung Bunga Tabungan

Meskipun perhitungan suku bunga tabungan terbilang cukup sederhana, yaitu hanya mengalikan suku bunga dengan pokok tabungan, namun ada beberapa yang memiliki perbedaan. Contohnya ialah rekening tabungan yang menginginkan suku bunga tahunan, tapi menggabungkannya dengan bunga per bulan. Ketika menghitung bunga tahunan sebaiknya dihitung setiap bulan. Jangan digabungkan dengan saldo rekening karena bisa memengaruhi perhitungan di bulan selanjutnya.

Untuk mempelajarinya lebih lanjut silahkan perhatikan metode dan cara menghitung bunga tabungan Bank beserta contohnya berikut ini.

Metode Dan Contoh Menghitung Bunga Tabungan Di Bank

Ada 3 Metode atau cara menghitung bunga tabungan di Bank, yaitu:

  1. Perhitungan Bunga Tabungan berdasarkan saldo terendah
  2. Berdasarkan saldo rata-rata
  3. Berdasarkan saldo harian

A. Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Terendah

Metode Perhitungan bunga tabungan yang pertama ini berdasarkan saldo terendah pada bulan tertentu. Artinya, angka yang digunakan untuk menghitung bunga tabungan menggunakan adalah saldo paling rendah selama satu periode atau 1 bulan laporan.

Contoh soal:

Bapak Andre menabung di Bank dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 6%. Saldo terendah di dalam rekening tabungan Bpk. Andre adalah sebagai berikut:

cara menghitung bunga tabungan 1

Cara menghitung bunga tabungan menggunakan metode saldo paling rendah, maka bunga yang diperoleh dalam satu bulan yaitu:

Rumus : Bunga Per Bulan = ST x B x H/365.

ST = Jumlah saldo paling rendah.
B = Suku bunga pertahun
H = Jumlah hari selama satu bulan
365 = Jumlah hari selama setahun (ada yang memakai 360 hari)

Jawaban:

Bunga Per Bulan = ST x B x H/365

= Rp. 1.000.000 x 6% x 30/365

= Rp. 4.931,5 per bulan

B. Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Rata-rata

Menghitung suku bunga tabungan dengan menggunakan metode ini dilakukan dengan cara mencari saldo rata-rata tabungan harian atau setiap harinya.

Contoh Soal:

Ibu Ani menabung di sebuah Bank terkemuka Di Indonesia dengan catatan koran sebagai berikut:

cara menghitung bunga tabungan 2

Jumlah saldo rata-rata harian, yaitu:

cara menghitung bunga tabungan 3

Jawaban:

Cara menghitung bunga tabungan dengan saldo rata-rata harian, sebagai berikut:

Rumus: Bunga = SH x SB x 1 / 365

Sh = Saldo Harian
B = Suku bunga pertahun
H = Jumlah hari selama satu bulan
365 = jumlah hari dalam satu tahun

Maka, suku bunga tabungan yang diperoleh nasabah = (1.429.032 x 6% x 31) / 365 = Rp 7.282,-

C. Metode Menghitung Bunga Tabungan Bank Berdasarkan Saldo Harian

Dalam metode yang terakhir ini, Bunga dihitung berdasarkan pada saldo harian. Suku bunga tabungan per bulan akan ditemukan dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.

Contohnya:

cara menghitung bunga tabungan 4

Cara menghitung bunga tabungan dilakukan dengan mencari Saldo Harian Rata-Rata terlebih dahulu, melalui cara sebagai berikut:

Rumus: Bunga = SHR x SB x H /365

ShR = Saldo Harian Rata-rata
B = Bunga Tahunan
H = Jumlah hari selama 1 bulan
365 = Jumlah hari selama 1 tahun

Maka, nasabah akan mendapatkan suku bunga sebesar:

cara menghitung bunga tabungan 5

Berapa persen pajak bunga tabungan?

Pengertian pajak bunga tabungan adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh nasabah atas penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dipotong dengan pajak penghasilan (PPh).

Direktorat Jenderal Pajak yang dikutip dari pajak.go.id berdasarkan PPh pasal 4 ayat (2), mengenai persentase biaya pengenaan Pajak Penghasilan atas bunga adalah sebagai berikut :

  • Pajak final sebesar 20% dari jumlah bruto terhadap Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap.
  • Pajak final sebesar 20% dari jumlah bruto atau berdasarkan kepada Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku terhadap Wajib Pajak luar negeri.

Pembayaran pajak bunga tidak berlaku jika:

  • Bunga dengan jumlah jumlah deposito dan tabungan serta Sertifikat Bank lndonesia tidak lebih dari Rp. 7.500.000 dan jumlahnya tidak dipecah-pecah.
  • Suku bunga deposito dan tabungan serta diskonto sertifikat Bank Indonesia yang diterima atau diperoleh dari dana Pensiun.
  • Bunga tabungan dalam rangka pemilikan rumah, kaveling siap bangun, atau rumah susun sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk dihuni sendiri.

Itulah penjelasan mengenai cara menghitung bunga tabungan beserta metode dan contohnya. Jika terdapat pertanyaan silahkan hubungi Kontak Kami. Jika yang suka dengan pelajaran matematika, biasanya mereka orang yang jenius dan suka berhitung. Semoga informasi Kami bermanfaat. Terimakasih.

Penunggu senja yang sesekali ngopi untuk teman membaca.

You May Also Like